Mau Bikin Usaha Baru? Yuk Lihat Resiko yang Akan Dihadapi
Bangmus.com | Dunia
usaha makin hari makin berkembang. Semakin banyak usaha baru yang bermuculan
akhir-akhir ini. Contohnya adalah usaha kuliner, konveksi, fashion, dan
lain-lainnya. Hal ini tentu sangat membantu pemerintah dalam menyediakan
lapangan pekerjaan baru. Masyarakat yang belum mempunyai pekerjaan bisa bekerja
di tempat usaha tersebut. Jadwal kerjanya bisa full time ataupun part time,
sesuai dengan bentuk usaha yang dilakukan.
Dalam
menjalankan suatu usaha, para pengusaha tentu tidak ingin usaha yang mereka jalankan
gagal dengan cepat atau bangkrut. Sering kali beberapa pengusaha gagal dalam
menjalankan usaha tersebut. Apalagi jika dia adalah pengusaha pemula.
Salah
satu penyebab usaha gagal adalah pengusaha tidak mengerti resiko bisnis yang
akan dihadapi, sehingga mereka gagal mengantisipasinya. Resiko ini memang
kurang terpantau apabila pengusaha belum terlalu ahli dalam usaha tersebut.
Bagi
kamu yang ingin memulai suatu usaha baru, ada 6 resiko bisinis yang harus kamu
pahami. Apa saja itu? Ini dia.
1.
Resiko
Keuangan
Resiko
yang pertama adalah keuangan. Ini merupakan hal vital dalam menjalankan suatu
usaha atau bisnis. Tidak ada usaha yang dijalankan tanpa modal dan biaya
operasional awal. Modal tersebut oleh sebagian pebisnis pemula diambil dari
tabungan sendiri ataupun pinjaman. Setelah itu, ketika menjalankan usaha
tersebut harus pintar mengatur keuangan.
Sedikit
saja terdapat kesalahan dalam mengelola keuangan, akan berakibat fatal terhadap
suatu bisnis. Jangan sampai usaha yang dijalankan tersebut mengalami defisit
keuangan atau negatif cash flow.
2.
Resiko
Pasar/Persaingan Bisnis
Resiko
yang kedua adalah persaingan bisnis atau pasar yang akan dimasuki oleh
pengusaha. Pertanyaan yang paling krusial yaitu apakah pengusaha sanggup
bersaing di bidang yang diambil tersebut atau tidak? Lalu bagaimana kamu harus
memenagkan persaingan bisnis tersebut?.
Solusi
dari resiko ini adalah kamu harus menciptakan suatu perbedaan antara produk
yang kamu jual dengan produk pesaing yang serupa yang telah beredar di pasar.
Kemudian kamu bisa belajar tentang targeting dan perilaku pasar.
3.
Resiko
Produk
Resiko yang ketiga adalah resiko produk. Resiko ini
berhubungan langsung dengan produk yang kamu jual. Seperti apakah produk ini
akan laku dipasaran atau tidak, jika tidak laku mau diapakan produk tersebut.
Selain itu produk tersebut bisa bertahan seberapa lama jika tidak laku? Kamu
haris memperhatikan hal ini dengan serius.
4.
Resiko
Kondisi Pasar yang Tidak Stabil
Resiko yang keempat adalah kondisi pasar yang tidak stabil.
Hal ini diakibatkan oleh kondisi perekonomian yang naik turun. Kondisi ini
membawa dampak yang begitu signifikan terhadap kelangsungan hidup suatu usaha.
Contohnya adalah naiknya harga bahan baku produk, yang membuat kamu harus
mengatur ulang takaran yang digunakan dalam membuat produk tersebut atau kamu
harus menaikkan harga barang tersebut.
5.
Resiko
Kerugian
Resiko yang kelima adala kerugian. Kerugian merupakan hal
yang nyata, mau tidak mau kamu harus selalu siap menghadapi resiko ini.
Kerugian dalam suatu bisnis ada 2, yaitu kerugian kecil dan kerugian besar.
Kerugian kecil tentu jumlahnya tidak banyak, kamu bisa mengatasi dengan
keuangan yang ada. Sedangkan kerugian besar ini sangat harus dihindari, hal ini
bisa menyebabkan bisnis kamu menjadi bangkrut.
6.
Resiko
Kebangkrutan
Resiko yang terakhir adalah resiko kebangkrutan. Ini
merupakan resiko yang paling ditakuti oleh semua pengusaha. Tidak ada pengusaha
yang ingin usahanya menjadi bangkrut. Kebangkrutan bisa terjadi apabila
pengusaha salah dalam mengambil suatu tindakan atau keputusan terhadap permasalahan
yang sedang dihadapi oleh usahanya tersebut.
Nah,
itu tadi 6 resiko yang harus dihadapi bagi pengusaha yang ingin atau sudah
menjalankan suatu bisnis. Jatuh bangun dalam berbisnis merupakan hal yang
biasa. Kamu harus tetap tekun dalam menjalakan bisnis tersebut sehingga bisa
mendatangkan kesukesan. Kerja keras dan pantang menyerah adalah kuncinya.
Semangat! Jangan lupa share artikel ini jika bermanfaat.
Baca Juga
Posting Komentar
Posting Komentar