Sering Belanja di Mall atau Toko? 5 Strategi Promosi Barang Ini Wajib Kamu Ketahui!!!
Bangmus.com | Saat ini semua orang
tentunya pasti pernah berbelanja barang baik itu di mall ataupun di toko. Namun
ketika berbelanja, sering kali kita selalu berlebihan dalam membeli suatu
barang. Bahkan ketika kita ingin mencoba berhemat dalam berbelanja, ternyata
masih sering tergoda untuk membelinya terus dan terus. Hal ini menyebabkan anda
selalu kehabisan uang untuk kebutuan lainnya selain berbelanja tersebut.
Pernahkan anda mencoba mencari tahu
kenapa itu bisa terjadi? Ternyata hal ini tidak terlepas dari strategi promosi
barang yang dilakukan oleh penjual barang tersebut. Lalu strategi promosi seperti
apa yang penjual selalu terapkan dalam penjualan tersebut? Kali ini bangmus
akan memberitahu beberapa strategi promosi tersebut. Langsung saja, ini dia 5 strategi
promosi tersebut!
1.
Mencoret Harga Barang
Strategi ini sering kita jumpai di
beberapa tempat perbelanjaan di Indonesia baik itu di mall, toko ataupun di
situs jual beli online. Pada umumnya, penjual akan menampilkan list harga
tinggi kemudian dicoretnya. Lalu harga yang lebih murah akan ditampilkan
dibawah harga tinggi yang telah dicoret tersebut. Hal ini seakan-akan penjual
telah memberikan diskon besar-besaran dengan harga tersebut, sehingga bisa
menarik minat dari pembeli. Namun hal ini patut di waspadai juga, belum tentu
harga yang dicoret itu harga awal barang tersebut. Sering kali harga yang lebih
murah tersebut adalah harga aslinya.
2.
Tulisan Harga yang Kecil
Metode promosi ini cukup ampuh dilakukan
oleh penjual. Pada umumnya masyarakat di Indonesia ketika akan membeli suatu barang
pastinya melihat model, kualitas, serta banyaknya barang tersebut. Jarang sekali
melihat label harga yang tertera, ditambah lagi apabila tulisan harganya yang
kecil. Hal ini menyebabkan harga jadi lupa dilihat oleh pembeli, sehingga
ketika akan membayar di kasir pembeli merasa barang tersebut mahal. Dari pada
malu mengembalikan barang, sudah pasti terpaksa membelinya. Jadi, bagi para
pembeli sangat disarankan ketika akan membeli suatu barang jangan lupa mengecek
harganya ya.
3.
Harga yang Tidak Dibulatkan
Metode promosi ini sering digunakan oleh
penjual produk pakaian, makanan, handphone dan lain-lainnya. Hal ini didukung
oleh penelitian bahwa harga produk yang tidak genap lebih rasional dibandingkan
dengan harga yang bulat. Selain itu didukung oleh perilaku pembeli yang selalu
melihat angka digit di depan dibandingkan melihat harga pembulatannya. Contohnya
adalah promosi handphone, dimana harganya pasti tidak bulat seperti Rp. 2.999.900,-
. Padahal hanya berjarak seratus rupiah mendekati harga 3 juta. Namun persepsi
pembeli pasti melihat harganya Cuma 2 jutaan, nyatanya pembeli harus
mengeluarkan uang sebesar 3 juta rupiah.
4.
Metode Pembayaran Selain Uang Tunai
Penjual yang sering menggunakan metode
ini untuk meningkatkan penjualannya. Metode ini membuat seseorang selalu tergoda
untuk terus menerus membeli suatu barang. Hal ini dikarenakan kepraktisan
pembayaran seperti dengan kartu debit, kredit dan sebagainya tanpa harus repot
membawa uang cash. Seseorang tidak akan peduli meskipun barang yang dibelinya
tersebut harganya mahal. Dengan metode pembayaran ini sebenarnya membuat
pembeli menjadi hilang kendali atas apa yang akan dibelinya. Solusi yang
terbaik adalah selalu membawa uang cash sesuai dengan daftar belanja yang akan
dibeli. Namun jika memang membeli barang dengan harga yang mahal menggunakan
kartu kredit, jangan sampai kelebihan membeli ya.
5.
Diskon di Akhir Bulan
Anda pasti pernah melihat promosi
penjualan dengan diskon di akhir bulan. Mengapa penjual melakukan promosi di
akhir bulan? Kenapa tidak diawal bulan saja yang dimana anda mendapatkan gaji. Ternyata
alasannya adalah karena kondisi keuangan anda di akhir bulan tidak sebaik di
awal bulan. Uang anda sudah terlebih dahulu digunakan untuk memenuhi kebutuhan
yang lainnya. Sehingga, ketika anda melihat harga diskon tersebut serta
ditawarkan dengan cara yang menarik, anda pasti akan membelinya dengan tanpa
berpikir panjang terlebih dahulu. Anda pasti mengatakan lagi diskon nih, bulan
depan belum tentu diskon lagi. Anda pasti tidak mau melewatkan kesempatan itu
begitu saja terbuang percuma. Namun anda wajib waspada, solusi yang terbaik adalah
rencanakan pengeluaran dari awal bulan sampai akhir bulan ya.
Bagaimana? Apakah anda sering melihat
strategi promosi tersebut. Jika iya silakan share artikel ini dan semoga
bermanfaat bagi semuanya.
Baca Juga
Posting Komentar
Posting Komentar